Bulan Ramadhan Gak Seru Tanpa Musik Tong-tong
Sumber : Suaraindonesia-news.com
Hai, kali ini saya akan melanjutkan cerita tentang musik tong-tong yang dimana sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya. Jadi musik tong-tong ini sekarang sudah berkembang pesat, banyak kelompok pemuda yang ikut serta meramaikan atau mengembangkan musik ini dan kadang juga orang tua ikut serta, mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Untuk menarik minat penonton, banyak kelompok musik tong-tong menghiasnya dengan berbagai macam bentuk, ada yang seperti kereta kencana beserta kudanya, ada semut, ayam,dan masih banyak lainnya. Dan mereka juga menambahkan aksesoris-aksessoris pemanis seperti lampu, karena musik ini banyak dimainkan pada malam hari.
Musik tong-tong, ya musik yang banyak disukai oleh semua kalangan di Madura, mereka menyukai alunan musiknya serta desain musik tong-tong sendiri yang unik-unik. Saking kreatifnya, anak-anak kecil dibawah umur mengubah sepedanya menjadi sasis untuk musik tong-tong ini. Dan sering kali mereka memamerkannya pada malam ramadhan.
Bulan Ramadhan, bulan yang ditunggu-tunggu semua umat islam dan juga khususnya orang Madura, karena mereka pelaku musik tong-tong ini sering keliling kota hanya untuk memainkan musik tong-tong ini. Untuk menambah hiburan mereka menyewa kostum harimau atau macan untuk menghibur para penonton, ya sebenarnya bikin takut sih. Mereka memainkannya sehabis sholat tarawih, sampai menjelang sahur.
Jadi, itulah cerita saya tentang musik tong-tong ini, Madura tanpa musik tong-tong sepi. Dan musik tong-tong sendiri sudah menjadi ciri khas orang Madura. Semoga cerita ini dapat menambah wawasan anda tentang budaya yang ada di Madura. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar